Sunday, May 1, 2016

Ancam Blokir 15 Game Website KPAI di Hack


Memang Goal - Ancam Blokir 15 Game Website KPAI di Hack, Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas. Tampilan backgroud website www.kpai.go.id ini  jika kita buka  berubah menjadi warna hitam dengan gambar sketsa kelelawar di bagian atasnya. Tidak hanya itu, sang hacker yang berhasil menjebol situs KPAI tersebut dan juga  berhasil menuliskan sebuah pesan. "Zuhahaha.. You're drunk? Fix ur sec first b4 talking about game (Kalian mabuk? Perbaiki ini dulu sebelum berbicara tentang permainan)" tulis sang hacker dalam situs KPAI yang di-hack tersebut.

 Sang Hackers ini sepertinya ingin menyampaikan kepada KPAI jangan  ikut campur mengenai wacana pemblokiran game online. Sebelumnya memang pihak Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) telah menyatakan dukungannya dan mengancam akan memblokir 15 game online, sehingga membuat para gamers di indonesia khawatir  dan akhir nya Website KPAI di Hack. Sebab, game online yang ada saat ini dinilai Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia banyak mengandung unsur kekerasan. Hal itu tentu sangat berdampak buruk bagi perkembangan anak-anak

 Selain itu juga dapat memicu perilaku agresif pada sang anak. Wacana pemblokiran game online sendiri awalnya diusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setidaknya ada 15 game yang beredar saat ini di nilai berisi kekerasan dan berbahaya untuk anak-anak. Game-game yang berbahaya untuk anak-anak itu adalah World of Warcraft, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Counter Strike, Mortal Combat, Future Cop, Carmageddon, dan Shelshock. Kemudian Raising Force, Atlantica, Conflict Vietnam, Bully, dan yang tak kalah populer Grand Theft Auto (GTA). Ancam Blokir 15 Game Website KPAI di Hack
Situs Website Resmi Agen Bola Online - Agen Bola Online





1 comment:

  1. Selamat Datang Di http://www.texaspokerterpercaya.info Daftar Situs Agen Resmi Server Poker V Server IDN Yang Sudah Terbukti Terpercaya Dan Terbaik Dengan Menggunakan Mata Uang Rupiah

    ReplyDelete