Berita Bola - Vardy pernah ditolak klub Jerman, Kemudian tak disangka-sangka Vardy saat ini bakal cermelang musim ini bersama Leicester City. Vardy menjadi topskorer klub dengan koleksi 22 gol yang membuatnya ada di urutan ketiga di antara pemain paling subur di liga Inggris saat ini. Dua teratas adalah Harry Kane dengan 24 gol dan Sergio Aguero dengan 23 gol. Jamie Vardy pernah ditolak sebuah tim kasta kedua liga Jerman, RB Leipzig. Kala itu, pelatih yang juga direktur olahraga Leipzig, Ralf Rangnick, menilai Vardy sudah terlalu tua.
Kontribusi cermelang Vardy yang kini berusia 29 tahun itu berimbas signifikan untuk tim Leicester. The Foxes kini menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara Premier League musim ini. Sebelum ini Vardy bukanlah siapa-siapa. Vardy pernah ditolak klub Jerman, di musim lalu, misalnya, ia cuma bisa mencetak lima gol. Leicester juga masih sangat berjuang untuk bisa bertahan di Premier League dalam musim pertama mereka. Kami dulu pernah sangat menginginkan Joe Gomez (dari Charlton Athletic), yang kemudian Joe Gomez memilih ke Liverpool.
Saat itu kami terbang dari London bersama dengan agen dia," kata Rangnick kepada Bild dan dilansir Soccerway. Di atas pesawat, agen itu bilang kepada saya, 'Pak Rangnick, sungguh sayang kalau Anda tidak fleksibel mengenai soal siapa yang Anda rekrut dan pergi cuma buat seorang pemain di bawah usia 24 tahun, karena saya mempunyai seorang pemain yang sempurna untuk Anda yaitu Vardy Saya akan berikan garansi kalau dia bisa menjadi pemain nasional di bawah Anda. Tapi, dia sudah berusia 27 tahun dan dia pernah dipenjara karena perkelahian kecil.
"Pemain itu adalah Jamie Vardy. Waktu itu, saya jawab, 'Tidak, dia sudah berusia 27 tahun. Kami tak akan merekrutnya," kenang Rangnick. Vardy pernah ditolak klub Jerman Waktu itu, Leipzig baru naik level ke kasta kedua Bundesliga sebagai runner up III Liga. Cuma semusim menjadi kontestan kasta kedua, Leipzig promosi ke Bundesliga musim depan. Vardy saat ini bermain sangat cermelang musim ini bersama Leicester City.
0 comments:
Post a Comment